Weekly post

  • 0 Komentar

  • Indonesia Emas

         Pada tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB, Indonesia merdeka dengan ditandainya pembacaan teks proklamasi yang dibacakan oleh Ir.Soekarno dan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jl. Pegangsaan Timur No.56, Jakarta Pusat. Kemerdekaan ini bukanlah hal yang mudah didapatkan, banyak pengorbanan para pahlawan yang berguguran di medan perang demi tercapainya kemerdekaan Indonesia yang hakiki. Untuk merdeka sendiri Indonesia memerlukan waktu yang cukup lama, berabad-abad nenek moyang kita ditindas oleh kekejaman negara-negara penjajah Indonesia sebelum Indonesia merdeka. Dimulai dari Portugis yang menjajah Maluku pada tahun 1509 hingga tahun 1595, dilanjutkan dengan Spanyol yang menjajah Sulawesi Utara pada tahun 1521 hingga tahun 1692, lalu ada Belanda yang menjajah hampir seluruh daerah di Indonesia dimulai dari tahun 1602 hingga tahun 1942, Perancis pada tahun 1806 hingga tahun 1811, Inggris pada tahun 1811 hingga tahun 1816, dan yang terakhir adalah Jepang pada tahun 1942 hingga tahun 1945 (sebelum Indonesia merdeka). Kini Indonesia sudah berumur 71 tahun, sudah 71 tahun Indonesia merdeka. Namun, apakah rakyat Indonesia sudah sepenuhnya merdeka juga? 39 tahun lagi Indonesia akan genap berumur 1 abad (100 tahun). Apakah ditahun 2045 nanti, ditahun keemasannya Indonesia, Indonesia akan menjadi lebih baik dari yang sekarang? Atau malah sama sekali tidak ada perkembangan?
         Dari segi ekonomi sendiri Indonesia sekarang dituding-tuding sedang dalam masa awal sebuah masa yang dicirikhaskan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan Indonesia diuntungkan oleh keadaan demografi atau bonus demografi. Yang dimaksud bonus demografi adalah populasi usia produktif sangat besar dan melebihi usia yang tidak produktif dan yang belum produktif. Kelompok usia produktif ini merupakan kumpulan orang yang tergolong strong customer dan jumlahnya sangat besar. Melonjaknya jumlah populasi produktif Indonesia yang pesat akan menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia, hal ini dikarenakan jumlah penduduk Indonesia yang muda sedang masuk fase yang senang berbelanja.
         Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Joko Widodo (yang dilantik sebagai presiden Indonesia yang ketujuh pada bulan Oktober 2014) telah menerapkan beberapa reformasi struktural yang bertujuan pertumbuhan ekonomi jangka panjang tetapi menyebabkan rasa sakit jangka pendek. Misalnya, sebagian besar subsidi bahan bakar minyak (BBM) telah berhasil diberhentikan, prestasi yang luar biasa (karena sebelumnya pemotongan subsidi BBM itu selalu menyebabkan kemarahan besar dalam masyarakat) dibantu oleh harga minyak mentah rendah dunia. Selain itu, pemerintah menempatkan prioritas tinggi pada pembangunan infrastruktur (dibuktikan dengan anggaran infrastruktur pemerintah yang meningkat tajam) dan investasi (dibuktikan dengan program-program deregulasi yang dirilis dan insentif fiskal yang ditawarkan kepada para investor). Usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia, yang bersama-sama berkontribusi 99 persen dari jumlah total perusahaan yang aktif di Indonesia, tidak kalah pentingnya. Mereka menyumbang sekitar 60 persen dari PDB Indonesia dan menciptakan lapangan kerja untuk hampir 108 juta orang Indonesia. Ini berarti bahwa usaha mikro, kecil dan menengah merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
         Dari segi politik, Indonesia adalah negara demokrasi konstitusional. Setelah jatuhnya rezim Orde Baru yang otoriter pada tahun 1998, berbagai perubahan konstitusional telah dilakukan untuk melemahkan kekuasaan cabang-cabang eksekutif. Dengan demikian, membuat sebuah sistem kediktatoran baru hampir mustahil. Namun, Indonesia belum bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme maupun “politik uang” di mana orang bisa membeli kekuasaan atau posisi politik. Misalnya, segmen miskin dari masyarakat Indonesia 'didorong' untuk memilih calon presiden tertentu pada hari pemilihan dengan menerima uang kecil di dekat kotak suara. Strategi seperti ini masih tetap dilakukan, bahkan digunakan oleh semua pihak politik yang terlibat. Banyak petinggi negara Indonesia masa kini yang terlibat kasus suap maupun kasus korupsi. Hal ini jelas sangat merugikan bagi bangsa Indonesia. Penanggulangan kasus korupsi dan kasus suap sangatlah dibutuhkan demi terciptanya Indonesia yang maju dan sejahtera bagi bangsa maupun rakyatnya.
         Dari segi pendidikan, pendidikan di Indonesia masih begitu miris dan menyedihkan banyak hal yang harus diperbaiki dimulai dari pendidikan usia dini sampai perguruan tinggi. Salah satu yang menjadi kelemahan pendidikan di Indonesia adalah yang pertama bentuk kurikulumnya, kurikulum di Indonesia terlalu banyak memaksa para pelajar untuk menghafal materi bahkan hanya dengan penjelasan dan hanya membayangkan ,masih terlalu sedikit praktek yang dilakukan, sehingga membuat para pelajar sulit untuk memahami apa yang ia pelajari. Sedangkan untuk yang kedua adalah fasilitas yang masih belum merata kesemua wilayah di Indonesia. Memang tidak mudah untuk memberikan fasilitas yang memadai untuk lebih dari 17 ribu penduduk Indonesia terutama didaerah daerah pelosok, tetapi setidaknya pendidikan di Indonesia harus memiliki fasilitas yang cukup untuk menunjang kualitas pendidikan dan membantu perkembangan Negara Indonesia. Untuk yang ketiga adalah masih rendahnya kualitas para pengajar di Indonesia, masih banyak guru-guru yang belum memiliki kemampuan pengajaran yang baik karena banyak rakyat Indonesia yang masih belum menghargai profesi seorang guru atau pengajar dan juga masih kurangnya apresiasi pemerintah untuk para guru guru di Indonesia.
         Namun saat ini, Indonesia sedang memperbaiki sistem pendidikan agar lebih baik. Diantaranya adalah adanya beberapa kebijakan kebijakan dari pemerintah seperti kebijakan pengembangan kualitas dan penambahan jumlah SMK di Indonesia yang membuat para pelajar memiliki keterampilan lebih dan praktek yang memadai, begitu juga di SMA dengan berlakunya kurikulum 2013 membuat pelajar mampu memaparkan sendiri apa yang ia pelajari sehingga para pelajar dituntut untuk memahami secara penuh bukan untuk menghafal materi secara penuh. Dan semakin banyaknya fasilitas yang di distribusikan ke daerah-daerah terpencil untuk meningkatkan kualitas sekolah dan tentu juga untuk meningkatkan kualitas seumber daya manusianya itu sendiri, begitu juga peningkatan kualitas para guru dan pengajar salah satu caranya adalah banyak seminar-seminar kepelatihan untuk menambah kemampuan guru dalam mengajar dan memahami keadaan para muridnya dan juga pencanangan kebijakan kesejahteraan guru yang membuat semakin banyak yang berminat mengabdi sebagai guru yang handal sehingga membuat guru lain merasa perlu untuk berkambang supaya meningkatkan daya saingnya.
         Dari segi budaya, Indonesia memiliki keragaman jenis budaya yang beragam, diantaranya ada macam-macam bahasa, suku, adat-istiadat, makanan khas daerah, tari tradisional, senjata tradisional, dan pakaian khas daerah. Keanekaragaman budaya ini menjadikan salah satu modal Indonesia untuk menuju Indonesia emas. Akan tetapi, sayangnya keanekaragaman budaya yang  banyak ini ada beberapa yang ingin diakui oleh negara lain dan juga banyak masyarakat yang lebih suka budaya bangsa luar daripada budaya bangsanya sendiri. Hal ini sangatlah berakibat fatal bagi Indonesia, dikarenakan hal ini dapat memicu lunturnya budaya asli milik Indonesia. Kita sebagai anak bangsa haruslah bangga dengan budaya bangsa kita yang beragam ini, kita haruslah melestarikannya, sehingga kelak anak cucu kita masih dapat melihat budaya bangsanya sendiri.
         Saya disini mendukung penuh terjadinya Indonesia Emas ditahun 2045. Hal ini dikarenakan saat ini Indonesia sendiri sedang berusaha sebaik mungkin untuk menjadi Indonesia yang lebih baik, mulai dari segi ekonomi, politik, pendidikan, budaya, dan lain sebagainya.

    Sumber Referensi :

    0 Komentar

  • Copyright © 2013 - Nisekoi - All Right Reserved

    Mbarix ID Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan